Pengemasan dengan hard box atau kotak kado memang bukan hal asing bagi sebagian besar orang, khususnya Anda yang gemar mengirimkan hadiah. Dikenal juga dengan istilah paper box, rigid box, dan kotak suvenir, jenis kemasan ini mempunyai tampilan cantik dan rata-rata terbuat dari bahan daur ulang dengan ketebalan yang bervariasi.

Kegunaan hard box

Ketika memberikan hadiah, beberapa orang ingin menciptakan elemen kejutan agar penerima semakin senang saat mengetahui isinya. Hard box dalam hal ini mampu mewujudkan tujuan tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Bahkan bisa saja sang penerima menyimpan hard box yang Anda pilihkan karena tertarik dengan desainnya yang menarik.

Kegunaan utama hard box sebenarnya tak berubah sejak kali pertama muncul, yakni wadah untuk menyimpan barang dengan kemasan rapi, cantik, dan memikat saat dipandang mata. Sesuai namanya, hard box menggunakan bahan atau material tebal untuk mencegah kerusakan.

Bahan-bahan pembuat hard box

Karena dirancang untuk membuat hadiah semakin memikat, bahan-bahan pembuat hard box pun berbeda dari kemasan lain, di antaranya:

  1. Duplex

Kertas duplex adalah jenis bahan yang paling sering dipakai untuk hard box. Ciri utama yang paling dapat Anda kenali adalah bagian permukaan depannya yang berwarna putih. Sementara bagian lain berwarna abu-abu. Pada bagian putih, Anda bisa mencetak logo atau gambar untuk mengoptimalkan desain hard box. Anda pun bisa memakainya untuk barang-barang yang rawan mengalami kerusakan.

  1. Ivory 

Mempunyai karakteristik yang serupa dengan art paper, ivory yang dipakai untuk hard box memiliki bagian sisi berwarna putih dengan tekstur doff di sisi lain. Jenis kertas ini akan sering Anda temukan pada pengemasan produk kosmetik. Ketebalan ivory pun dapat Anda tentukan dari gramaturnya untuk memudahkan pembuatan hard box.

  1. Kraft 

Kraft lebih sering dipakai untuk pembuatan kardus biasa, tetapi bisa Anda manfaatkan juga untuk hard box. Dengan bahan utama kayu pinus, kertas kraft diolah menjadi dua jenis, yakni brown kraft dan white kraft. Perlindungan terbaik pada brown kraft terletak pada permukaan, sehingga bagus untuk cetakan, sedangkan white kraft mempunyai warna cenderung putih dengan bagian dalam berwarna cokelat.

  1. Greyboard dan yellowboard

Hard box bisa Anda buat dengan greyboard dan yellowboard. Greyboard, sesuai namanya, mempunyai warna abu-abu gelap dengan kode 40-45 untuk membantu Anda menentukan ketebalan. Kalau Anda mau membuat hard box yang lebih empuk dan ringan, yellowboard adalah pilihan yang tepat. Hanya saja jenis kertas ini akan cepat bergelombang saat disimpan di tempat lembap, jadi butuh kertas tambahan.

  1. Kappaboard 

Dibandingkan bahan-bahan lain, kappaboard adalah jenis kertas hard box dengan harga paling mahal mengingat bahannya masih diimpor. Kappaboard yang memiliki warna abu-abu muda mempunyai tekstur halus dan tebal serta bebas bau. Keunggulan lain yang dimiliki kertas ini adalah mengantungi sertifikat khusus dan tak memakai bahan kimia berbahaya, sehingga tak akan membahayakan penerima.

Setelah mengetahui jenis-jenis kertas pembuat hard box, Anda bakal lebih mudah menentukan desain dan ukuran yang tepat untuk membungkus hadiah. Bantuan seperti jasa pembuat kemasan pun dapat Anda manfaatkan kalau tak kunjung menemukan inspirasi atau kesulitan membentuknya.

Demikian informasi seputar hard box beserta jenis kertas yang kerap dipilih untuk membuatnya. Semoga Anda tak kebingungan lagi menentukan kemasan bagus untuk menghadiahi seseorang!

Privacy Preference Center