Menggunakan kemasan product merupakan hal yang paling lumrah untuk memasarkan barang yang kita tawarkan pada konsumen. Kemasan ini penting karena juga bisa memberikan citra tersendiri bagi pembeli nantinya. Dengan menggunakan kemasan yang bagus, tentu saja ini juga bisa merepresentasikan kualitas dari barang yang kita jual. Namun, apakah Anda sudah mengetahui berbagai macam jenis kemasan yang bisa digunakan untuk produk Anda?

Ya, dari banyaknya jenis kemasan, ada beberapa kategori dari kemasan yang perlu kita ketahui. Ini juga berkaitan erat dengan nantinya jenis kemasan apa yang sesuai untuk produk Anda. Kemasan yang bagus dan berkualitas akan memberikan kesan istimewa dan juga meningkatkan branding dari produk Anda. Ini juga termasuk berpengaruh pada keawetan produk saat menggunakan kemasan yang sesuai.

Jenis Kemasan Product yang Perlu Anda Ketahui

Kemasan product untuk makanan dibedakan menurut beberapa kategori. Tentunya masing-masing kemasan ini memiliki peruntukan yang berbeda. Setidaknya ada tiga macam kategori kemasan makanan. Kategori kemasan tersebut dibedakan berdasarkan struktur kemasan, bahan kemasan dan frekuensi pemakaian. Berikut adalah rangkumannya:

  1. Kemasan Makanan berdasarkan Struktur

Jika dibedakan menurut strukturnya, maka kemasan makanan dibedakan lagi menjadi kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier – kuartener. Kemasan primer adalah kemasan yang memiliki kontak langsung pada produk itu sendiri. Contoh dari kemasan ini yaitu plastik, botol dan kemasan kotak.

Sementara untuk kemasan sekunder adalah kemasan yang melindungi kemasan primer. Contoh kemasan ini misalnya alumunium foil pada produk susu bubuk atau kotak kayu pada buah-buahan yang sudah dibungkus. Untuk kemasan tersier, merupakan kemasan yang sifatnya untuk distribusi. Contohnya adalah desain kemasan produk kardus karton yang berfungsi untuk packing beragam produk lainnya.

  1. Kemasan Makanan berdasarkan Bahan

Berdasarkan bahannya, kemasan makanan lebih mudah dikenali lagi. Anda bisa memperhatikan di sekeliling Anda kemasan makanan apa saja yang ada. Kemasan product ini contohnya yaitu kemasan yang terbuat dari plastik, alumunium, kaca, kertas dan plastik. Kesemuanya sering kita temui pada berbagai macam kemasan makanan.

  1. Kemasan Makanan berdasarkan Frekuensi Pemakaian

Ada lagi kemasan yang dibedakan sesuai dengan frekuensi pemakaian. Jenis kemasan yang pertama adalah kemasan sekali pakai atau biasa dikenal sebagai disposable. Contoh dari kemasan ini adalah plastik, kertas atau kardus. Selanjutnya ada jenis kemasan yang bisa dipakai ulang.  Contohnya yaitu botol minuman dan botol kecap. Jenis kemasan ini bahkan bisa dikembalikan lagi ke produsen untuk didaur ulang. Sementara untuk jenis yang terakhir adalah jenis kemasan yang tidak dibuang atau semi disposable. Contohnya yaitu wadah bekas selai dari kaca.

Pentingnya Menyesuaikan Jenis Kemasan Product

Dengan mengetahui jenis kemasan produk, kita bisa lebih mengetahui fungsi dari kemasan yang cocok untuk jenis produk kita. Artinya, kita bisa memastikan apakah produk tersebut cocok menggunakan kemasan plastik, kemasan sekali pakai atau bahkan kemasan yang bisa diisi ulang. Ini akan bermanfaat terutama nantinya dalam proses produksi kemasan product.

Itulah sekilas mengenai berbagai macam jenis kemasan. Sekarang Anda juga bisa menentukan sendiri kira-kira kemasan yang sesuai untuk digunakan seperti apa. Jangan lupa juga, perhatikan faktor efisiensi saat memilih kemasan. Hal ini akan berguna dalam menghemat anggaran produksi. Kemasan yang baik juga bisa meningkatkan omzet penjualan secara signifikan. Semoga info seputar kemasan product untuk makanan ini bermanfaat dan selamat memilih kemasan yang sesuai.